Selasa, 15 Januari 2013

dampak perubahan sistem nilai budaya

Sistim nilai budayaadalah konsepsi-konsepsi tentang nilai yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat; konsepsi itu berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi sikap mental, berpikir, dan bertingkah laku dari warga masyarakat itu. Bagi kita orang Poso, sistim nilai budaya kita disebut Sintuwu Maroso. Nilai itu sendiri adalah sesuatu yang baik yang benar, dan yang berguna atau yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Jadi kalau sintuwu itu adalah nilai, itu adalah baik, benar dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.


Selanjutnya, sistim nilai budaya dalam perkembanganya, meng-alami perubahan, tidak statis. Jadi sistim nilai itu berkembang atau budaya itu berkembang dari waktu ke waktu. Ada tiga faktor yang menyebabkan perubahan nilai budaya termasuk nilai budaya Sintuwu Maroso. Pertama ialah jarak komunikasi antar kelompok-kelompok etnis. Hubungan antar kelompok mulai jauh atau berjarak. Kedua, pelaksanaan pembangunan. Misalnya bangun jalan raya trans sulawesi, dari Makasar sampai Manado, melalui kabupaten, dengan adanya jalan ini banyak nilai-nilai yang telah berubah. Banyaknya arus informasi yang masuk dan budaya-budaya luar yang sudah masuk menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat besar. Ketiga, adalah disebabkan oleh Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Makin maju Ilmu pengetahuan Teknologi, makin banyak perubahan dalam nilai budaya. Kalau dahulu modero masih baik-baik, atau masih sopan-sopan, sekarang kalau modero harus lompat-lompat. Sudah tidak adalagi Gong dan Gendang. Jadi ini adalah perubahan dari akibat kemajuan ilmu teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar